Rudi Tak Letih Kembangkan Kota, Dorong Destinasi Berbenah Jemput Wisatawan

1st Anniversary Sunmofee Tropical

Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri 1st Anniversary Sunmofee Tropical di Kampung Terih, Nongsa, Sabtu (5/3) sore.  Sunmofee merupakan tempat nongkrong outdoor kekinian dengan pemandangan laut dan pusat Kota Batam. 

Baca juga: Tinjau RS Korban Erupsi Semeru, Kapolri Instruksikan Beri Perhatian Khusus ke Lansia, Ibu Hamil dan Anak

"Saya sangat berbahagia bisa hadir, tempat pemandangan yang cukup bagus. Viewnya ke Batamcenter, nampak juga gedung Pemko dan BP Batam, " ucap Rudi yang juga Kepala BP Batam.

Ia berharap kehadirannya dapat memantik semangat kepariwisataan Batam untuk pulih, karena beberapa tahun belakangan diterpa pandemi. Lebih lanjut, lokasi potensial seperti Kampung Terih ke depan menurut Rudi harus jadi perhatian baik pemerintah maupun insan kepariwisataan dari swasta.

Baca juga: Wujud Kepedulian, Kumham NTB Gelar Baksos Ke Lokasi Banjir

"Kita ingin dudukan bagaimana terih ini bisa dikembangkan lagi. Seperti di cafe ini, tempatnya bagus dan ramai dikunjungi orang untuk menikmati sunset, " katanya.

Pembangunan Batam kini terus dilakukan. Rudi dan Wakilnya Amsakar Achmad tak letih mengembangkan segala sektor potensial bagi ekonomi Batam, tak terkecuali sektor pariwisata.  Maka dari itu, aksesibilitas seperti bandara, pelabuhan terus dikembangkan, juga infrastruktur lainnya.

Baca juga: MHG Serahkan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Bencana Alam

"Apalagi sebentar lagi ada pembebasan kunjungan wisman, daerah wisata kita siapkan. Mudahan dengan kami hadir, kita sama termotivasi untuk  bangkitkan ekonomi bersama, " ujarnya.

Pemilik Sunmofee Tropical Ainun menyampaikan terimakasih kasih kepada tamu undangan yang hadir, terkhusus kepada walikota. Ia memohon doa agar Sunmofee ke depan terus sukses.

Baca juga: Kadis Sosial Pantau Dapur Umum di Posko Darurat Penanganan Banjir

Ainun bercerita, cikal bakal cafe tersebut berdiri dimulai dengan usaha kebun anggur oleh orangtuanya. Namun, kebun anggur dinilai lama dan terbersit keinginan mengembangkan usaha lain. Bukan tanpa sebab, Ainun ingin usahanya tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi warga setempat.

"Kami ingin secepatnya berbagi manfaat untuk warga Kampung Terih. Awalnya sempat berpikir bikin homestay, tapi terkendala Covid-19. Maka hadirlah cafe ini, " imbuhnya.

Baca juga: TP-PKK Agam Adakan Jambore Posyandu 2021 di Objek Wisata Puncak Lawang